TUGAS MENEJEMEN
MENGANALISIS MENEJEMEN PEMASARAN BERDASARKAN S.W.O.TNAMA : SETIAWAN ARIFINNIM : 01213026PRODI : MENEJEMENTAHUN AJARAN 2013-2014KATA PENGANTARPuji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Karena atas Ridhonya maka saya dapat menyelesaikan tugas makalah menejemen ini dengan sebaik-baiknya. |
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Menejemen , yang membahas tentang kesuksesan para wirausahawan dalam mengolah usahanya.
Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna . baik dalam
penyusunannya maupun dalam kelengkapan penyajiannya . Oleh karena itu , saya
mengharapkan kritik dan saran para pembaca untuk referinsi saya di masa
mendatang.
Sidoarjo,
6 Januari 2014
Setiawan Arifin
I. Pendahuluan


II. Rumusan Masalah
A. Menejemen Pemasaran yang dilakukan Bengkel Sepeda Lipat
B-Knee Berdasarkan
Analisis S.W.O.T
III. Pembahasan
A. Menejemen Pemasaran yang dilakukan Bengkel Sepeda Lipat
B-Knee Berdasarkan
Analisis S.W.O.T
Kesuksesan Berawal dari Hobby
Kesuksesan
itu bisa dimulai dari mana saja, termasuk
juga dari hobby itu yang dilihat sebagai
peluang bisnis oleh Adi Hadiansyah dan komunitasnya.
Dengan melihat kebutuhan pasarakan
tren bersepeda maka Adi dan komunitasnya
mendirikan sebuah bengkel sepeda yang menjawab kebutuhan kosumen akan
modifikasi sepeda, khususnya sepeda jenis seli.
Karena melihat kebutuhan para cyclist
yang menginginkan sepeda selinya seperti MTB atau road bike yang dalam penggunaan
sprocketnya tidak dibatasi.
Padahal, sepeda kesayangan mereka
itu kini tak hanya sebagai sepeda commuter.
Karena
penggunaan seli sekarang sudah sangat variatif. Dulu hanya untuk dibawa
dimobil, KRL, atau bus Transjakarta untuk bike to work. Tapi sekarang sudah
banyak yang ikut Audax pakai seli, touring ratusan kilometer juga pakai seli.
Dan itu semua tidak mungkin bisa jika pilihan speednya dibiarkan standar
pabrikannya.
Sejumlah
pabrikan seli memang tidak memberikan pilihan multispeed yang banyak. Brompton
dan Dahon , misalnya . Brompton paling banyak 6 speed. Dahon yang dari Jenis
Vector P9 bisa sampai 9Speed, kalaupn multi speed, umumnya mereka hanya
mengandalkan crank tunggal.
Kalau mau yang kelas premium, Dahon
dari jenis Dash P18 bisa mencapai 18
speed. Yakni, dengan double crank dan sprocket 9speed . Dibandingkan dengan MTB
yang sprocket-nya bisa bertumpuk-tumpuk hingga 10 lempeng dan road bike terbaru bis mencapai 11 speed.
Dengan tambahan double crank untuk road bike dan triple crank untuk MTB , total
pilihan speed MTB bisa sampai 30 speed
dan road bike 22 speed.
Lantas
itu yang menjadi ide lelaki asal bandung tersebut , untuk memodifikasi crank
seli agar bisa double crank, bahkan triple crank. Pemilihan crank bisa
menyesuaikan kebutuhan customer.
Tetapi konsekuensinya harus ada
front derailleur ( FD)Terlebih dahulu , maka Adi harus membuat dudukan FD yang
disebut hanger. Disitulah FD dipasang untuk mengatur alur rantai. Dulu dia
harus membuatnya sendiri dari besi atau aluminium alloy sebelum sekarang banyak
dijual bebas.
Sprocket juga harus ditambah. Untuk
seli yang berteknologi internal gear seperti brompton, hub yang harus diganti.
Adi mencontohkan seli bromton yang sedang digarap. Seli tersebut awalnya hanya
6 speed. Sang pemilik menginginkannya menjadi 14 speed. Hub pun diganti dengan merek Rohloff bikinan
jerman.
Crank yang sebelumnya hanya satu
bisa diganti dengan double crank. Dengan format tersebut, total speed yang
dimiliki dengan model lipatan terkecil itu mencapai 28 speed.
Adi menuturkan, dirinya tidak pernah
menduga bengkel tersebut menjadi bengkel spesialis sepeda lipat ( SELI) .
Awalnya, hasil modifikasi diposting ke milis para cyclist seli. Dan responnya
sangat luar biasa bahkan sekarang beberapa orang dari jogjakarta dan surabaya
mengirim sepedanya ke bengkel dijakarta selatan itu untuk dimodif.
Menejemen
Pemasaran Berdasarkan Analisis S.W.O.T
IV. KESIMPULAN
Dari
ulasan diatas dapat saya simpulkan bahwa dengan melihat kebutuhan konsumen
dalam hal ini mengenai kebutuhan mereka tentang keterbatasan speed pada sepeda
seli menjadikan peluang bisnis yang sangat menggiurkan, disamping itu juga
sebagai pemuas hasrat akan hobby bersepeda .
Karena
peluang bisnis itu dapat muncul kapan saja
meskipun dari hal yang kecil dan sepele seperti hobby. Dan jika kita mau
serius dan tekun mengelola-nya maka kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan
yang baru bagi diri kita sendiri dan orang lain. Dan juga keuntungan yang
berlimpah dapat kita peroleh dari kerja keras itu semua.
V. Daftar Pustaka
Koran Jawa Pos
tanggal 10 Maret 2013
